Mikrotik Router Board 750

Dulu sebelum RouterBoard populer di Indonesia dan belahan dunia halah saya menggunakan PC router yang terinstall OS MikroTik. Dengan menggunakan PC router memang menang di banyak sisi, diantaranya jika kita terkendala dengan keterbatasan dana, maka PC yang digunakan tidak perlu PC dengan spesifikasi Sakti alias spec tinggi , cukup dengan Pentium 3 saja Mikrotik sudah dapat di install dan berjalan dengan baik. Jika kita memiliki spec pc yang canggih, ini juga menguntungkan , karena Mikrotik juga bisa di gunakan sebagai Proxy dengan mengaktifkan internal proxy. Meski banyak Network Engineer dan MikroTik team mengatakan bahwa proxy mikrotik belum lebih baik dibandingkan jika kita menggunakan ekternal proxy ( mesin terpisah ) , namun fitur tersebut sudah tersedia dan bisa di gunakan.

Namun jika di nilai dari sisi efesiensi dan cost , Routerboard 750 adalah pilihan tepat. Harganya kurang lebih atau bahkan lebih murah jika dibandingkan dengan sebuah PC pentium 3 atau pentium 4 ( di Pontianak sekitar 400-500 ribu ). Harganya saat ini hanya berkisar 370-400 ribu/unit. Untuk konsumsi listrik tentu lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan PC router , RB 750 mengkonsumsi daya kurang lebih 12volt. Kecil sekali bukan ? bukan heheheh . Lisensi yang tertananm adalah lisensi level 4. sudah di bundling dan tidak perlu membeli lisensi lagi seperti jika kita menggunakan PC Router dimana kita harus membeli lisensi lagi yang celakanya harganya sama dengan 1 unit Router Board RB750.

Jadi tidak salah jika RB 750 dijuluki sebagai RB sejuta umat heheheh, disamping harganya murah,kinerja handal dan tentunya sangat efesien. Saat ini RB 750 memang masih bisa di beli di pasaran, tetapi menurut beberapa sumber RB 750 produksinya akan di hentikan dan akan digantikan dengan RB yang baru dengan fitur yang lebih baik di kisaran RB 750. Semoga saja MikroTik selalu berinovasi dan mengeluarkan produk-produk murah namun tetap mengedepankan kualitas dan fungsi