Saya Bekerja bukan mengemis
Dalam dunia kerja tidak bisa terlepas dari hubungan simbiosis mutualisme antara semua elemen yang terlibat di sebuah perusahaan. Prinsip win-win solution haruslah dipegang erat, Kita tidak bisa melulu memikirkan kepentingan pribadi kita di atas kepentingan perusahaan maupun kepentingan yang lebih besar lainnya. Bagi saya ada prinsip-prinsip yang harus ditegakan dan dijunjung tinggi,dan tentu prinsip tersebut haruslah sama sekali tidak bertentangan atau dapat menghambat kemajuan perusahaan atau linkup kecilnya sebuah divisi dalam perusahaan.
Jika prinsip dan idealisme yang saya pegang teguh mulai terusik dengan kepentingan pihal-pihak tertentu,nurani saya tidak bisa tidak untuk memberontak dan saya memilih untuk berada diluar perusahaan yang seperti itu,saya tidak takut kehilangan pekerjaan yang justru menjadikan saya sebagai pribadi yang tidak baik. Bagi saya ,bahwa bekerja bukanlah semata-mata untuk mengumpulkan materi, yang terpenting adalah bagaimana saya mampu mengembangkan diri dan belajar untuk memaksimalkan semua potensi diri untuk mencapai hasil yang terbaik.
Dengan prinsip "Saya bekerja bukan mengemis" tersebut,Alahamdulillah ada begitu banyak tawaran kerja sama yang saya terima, dan beberapa di antaranya berniat mendirikan perusahaan bersama saya.
Yang ingin saya angkat adalah,jika kita tulus dalam bekerja,jika kita sungguh-sungguh,jika kita jujur,jika kita bersemangat,jika kita tidak pernah berhenti belajar,jika kita membina hubungan baik,jangan khawatir kehilangan pekerjaan.
Bagian tersulit dari semua proses ini adalah masa-masa transisi. Jika pada masa transisi konsistensi kepada prinsip mulai memudar,maka akan sulit untuk kembali kejalur yang sebenarnya,disinilah terlihat seolah-olah kita seperti mengemis,kita tidak memiliki postur lagi. Hal terbut haruslah dihindari. Tetaplah konsisten kepada prinsip-prinsip idealisme kerja yang sudah ditanamkan dihati.
Note: Catatan ini bukan untuk mengajari siapapun,tapi catatan ini saya buat untuk mengingatkan saya kepada prinsip yang saya pegang teguh
Jika prinsip dan idealisme yang saya pegang teguh mulai terusik dengan kepentingan pihal-pihak tertentu,nurani saya tidak bisa tidak untuk memberontak dan saya memilih untuk berada diluar perusahaan yang seperti itu,saya tidak takut kehilangan pekerjaan yang justru menjadikan saya sebagai pribadi yang tidak baik. Bagi saya ,bahwa bekerja bukanlah semata-mata untuk mengumpulkan materi, yang terpenting adalah bagaimana saya mampu mengembangkan diri dan belajar untuk memaksimalkan semua potensi diri untuk mencapai hasil yang terbaik.
Dengan prinsip "Saya bekerja bukan mengemis" tersebut,Alahamdulillah ada begitu banyak tawaran kerja sama yang saya terima, dan beberapa di antaranya berniat mendirikan perusahaan bersama saya.
Yang ingin saya angkat adalah,jika kita tulus dalam bekerja,jika kita sungguh-sungguh,jika kita jujur,jika kita bersemangat,jika kita tidak pernah berhenti belajar,jika kita membina hubungan baik,jangan khawatir kehilangan pekerjaan.
Bagian tersulit dari semua proses ini adalah masa-masa transisi. Jika pada masa transisi konsistensi kepada prinsip mulai memudar,maka akan sulit untuk kembali kejalur yang sebenarnya,disinilah terlihat seolah-olah kita seperti mengemis,kita tidak memiliki postur lagi. Hal terbut haruslah dihindari. Tetaplah konsisten kepada prinsip-prinsip idealisme kerja yang sudah ditanamkan dihati.
Note: Catatan ini bukan untuk mengajari siapapun,tapi catatan ini saya buat untuk mengingatkan saya kepada prinsip yang saya pegang teguh
0 comments: